KOTABUMI–Ditengah maraknya kabar mengenai Covid-19 di sejumlah wilayah yang ada di Indonesia termasuk Kabupaten Lampung Utara(Lampura), di bulan Maret 2020 ini jumlah Masyarakat yang terjangkit Demam Berdarah Dengue(DBD) menurun signifikan.
Dari informasi yang didapat Radar Kotabumi di Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit(P2P) Dinas Kesehatan(Diskes) jumlah Masyarakat yang terjangkit DBD hingga akhir bulan Maret 2020 hanya 29 kasus.
“Alhamdulillah jumlah Masyarakat yang terjangkit DBD menurun drastis. Bulan ini ada 29 kasus,”jelas Kabid P2P Diskes Lampura Hj. Nely Kusriyanti melalui pesann Whatshap(WA) nya, Minggu (29/3).
Diterangkan Nely, sebelumnya pada bulan Februari jumlah kasus DBD ada 195 orang dan di bulan Januari 2020 ada 66 Kasus.
Meski jumlah ini menurun Diskes Lampura tetap meminta Masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan.
Penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat(PHBS) tidak hanya harus diterapkan di diri sendiri saja, tetapi juga keluarga, dan orang-orang di lingkungan sekitar.”Tidak lupa juga Pemberantasan Sarang Nyamuk(PSN) harus tetap dilakukan. Sehingga nyamuk-nyamuk yang bersarang tidak berkembang dan hidup. PHBS juga harus diterapkan demi menjaga kesehatan kita,”himbaunya.
Saat ini tambah Nely, jumlah permintaan Fogging juga sudah mulai menurun drastis.
Ia juga meminta kepada Puskesmas dan Pusyandu agar tetap memberikan himbauan kepada Masyarakat tidak hanya tentang Covid-19, tetapi juga tentang DBD.
Jika Masyarakat mengalami gejala DBD segera datang ke Puskesmas terdekat, nanti dari Puskes akan langsung melakukan pemeriksaan.
Jika sudah terkena kasus maka pasien akan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.”Ingat kalau mengalami gejala DBD atau Covid-19 segera periksa atau laporkan kepada kami,”pungkasnya.(ria/her)